Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia (Apr 2019)

Kebijakan Loan Loss Provision pada Pembiayaan Mudharaba dan dampaknya pada Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah di Indonesia

  • Zulfikar Zulfikar,
  • Mujiyati Mujiyati,
  • Andy Dwi Bayu Bawono,
  • Sri Wahyuni

DOI
https://doi.org/10.23917/reaksi.v4i1.7031
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 1
pp. 43 – 52

Abstract

Read online

Erratum untuk artikel ini dapat dilihat: https://doi.org/10.23917/reaksi.v4i3.9409. Versi PDF terbaru artikel ini dapat diunduh pada laman tersebut. Penelitian ini menginvestigasi peran kebijakan loan loss provision (LLP) pembiayaan mudharaba pada kinerja keuangan Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia. Structural Equation Modeling- Partial Least Square (SEM-PLS) digunakan untuk menguji keterkaitan loan loss provision dengan kinerja keuangan pada 13 Bank Umum Syariah (BUS) selama 4,5 tahun. Analisis outer model menunjukkan bahwa probability of default dan loss given default merupakan faktor penentu loan loss provision. Sedangkan kinerja keuangan ditentukan oleh return on asset, non performing financial, net operating margin, dan biaya operasional terhadap pendapatan operasional. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa loan loss provision berpengaruh langsung terhadap kinerja keuangan. Investigasi lebih lanjut menunjukkan bahwa pendapatan mudharaba berperan meningkatkan pengaruh loan loss provision terhadap kinerja keuangan (pengaruh tidak langsung).