Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan (Jun 2016)
Pengaruh Penggunaan Fotokatalis TiO2/Resin, TiO2/Zeolit Dan TiO2/Karbon Aktif dalam Proses Fotoreduksi Ion Hg(II) dengan Metode SODIS (Solar Desinfection Water)
Abstract
Pada penelitian ini telah dilakukan proses pembuatan fotokatalis TiO2/resin, TiO2/zeolit dan TiO2/karbon aktif yang selanjutnya dikarakterisasi dengan XRD dan Energi Band Gap (Eg). Karakterisasi XRD bertujuan untuk mengetahui telah terbentuknya fotokatalis. Sedangkan karaktererisasi Energi Band Gap (Eg) bertujuan untuk mengetahui tingkat celah energi pada masing-masing fotokatalis dimana semakin tinggi harga Energi Band Gap maka efektivitas fotoreduksi akan semakin tinggi. Hasil dari karakterisasi XRD menunjukkan bahwa fotokatalis TiO2-resin, TiO2-zeolit, dan TiO2/karbon aktif telah terbentuk, sedangkan hasil energi band gap untuk TiO2/zeolit sebesar 3,608 eV, TiO2/resin sebesar 3,38 eV, sedangkan TiO2/karbon aktif adalah 3,48 eV. Didasarkan pada harga Eg tersebut diharapkan aktivitas fotokatalis TiO2/zeolit lebih tinggi daripada fotokatalis yang lain. Pengujian aktivitas fotokatalis dilakukan dengan mereaksikan 50 mg masing-masing fotokatalis untuk mereduksi 50 mL larutan Hg (II) 5 ppm yang disinari oleh sinar matahari sebagai sumber cahaya dengan variasi waktu penyinaran (1,2,3,4,5 dan 6 jam). Dari hasil penyinaran menunjukkan bahwa semakin tinggi waktu penyinaran semakin tinggi % Hg tereduksi, dalam penelitian ini efektivitas fotokatalis terbaik adalah TiO2/zeolit dengan efektivitas fotoreduksi pada penyinaran 6 jam sebesar 98,5%. Pada tahap ini juga dipelajari pengaruh konsentrasi Ion Hg (II) (0; 2,5; 5; 10; 20; dan 25) dengan waktu penyinaran 6 jam. Data yang diperoleh menunjukkan semakin tinggi konsentrasi awal ion Hg, semakin rendah efektivitas fotoreduksinya.
Keywords