Internalisasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Sains di Sekolah Menengah Atas

Abstract

Pendidikan merupakan suatu proses dalam upaya memengaruhi peserta didik agar mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungan sekitarnya, dan dengan demikian akan menjadikan perubahan dalam dirinya yang memungkinkannya untuk bersikap dan berperilaku sesuai dengan situasi zaman yang sedang berkembang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Sumber data primer diperoleh dengan mewawancarai pihak terkait yakni guru mata pelajaran Sains (IPA) dan guru pendidikan agama islam. Sementara data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai literatur seperti; buku jurnal. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data (display), penyimpulan dan verifikasi data (Conclusion Drawing and Verification). Hasil penelitian menunjukkan upaya untuk menginternalisasikan pembelajaran pendidikan agama Islam berbasis sains telah dilakukan secara bertahap di SMA Negeri 1 Kubu Kabupaten Rokan Hilir, dengan penyesuaian tingkat keahlian wawasan keislaman tenaga pengajar seperti; pertama, a) Tadabur Alam di lingkungan sekolah sehingga menumbuhkan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, b) melakukan pengajian Islami setiap bulan, c) memberikan keterampilan siswa dan guru melalui pemberdayaan secara maksimal dari alat-alat elektronik. Kedua, guru dianjurkan untuk memasukkan nilai-nilai Islam pada saat mengajarkan mata pelajaran IPA. Ketiga, proses evaluasi dalam pembelajaran yaitu seorang guru membuka ruang-ruang diskusi ilmiah kepada siswa dengan berlandaskan dalil-dalil naqli dan aqli. Keempat, upaya mencintai lingkungan juga menjadi bagian penting yang tidak lepas dari proses pembelajaran pendidikan agama Islam.

Keywords

• Internalisasi, Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, Sains