Sari Pediatri (Nov 2016)

Perbedaan Kadar Leptin pada Anak yang Menderita Infeksi Dengue

  • Anggia Farrah Rizqiamuti,
  • Sri Endah Rahayuningsih,
  • Dedi Rachmadi,
  • Rachmat Budi

DOI
https://doi.org/10.14238/sp15.1.2013.1-4
Journal volume & issue
Vol. 15, no. 1
pp. 1 – 4

Abstract

Read online

Latar belakang. Infeksi dengue merupakan infeksi akut yang dapat mempengaruhi kadar leptin. Perbedaan spectrum klinis infeksi dengue menyebabkan perbedaan kadar interleukin-6 (IL-6) dan tumor necrosis factor-α(TNF-α). Tujuan. Mengetahui perbedaan kadar leptin pada anak yang menderita infeksi dengue. Metode.Penelitian analitik dengan rancangan potong lintang. Subjek penelitian adalah pasien DB, DBD, dan SSD (pascasyok) yang memenuhi kriteria klinis dan telah dibuktikan melalui pemeriksaan serologis. Analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis dan Mann-Whitney untuk menentukan perbedaan kadar leptin pada DB dengan DBD dan SSD. Hasil. Pasien infeksi dengue 48 anak terdiri dari 27 DB, 11 DBD, dan 10 SSD. Terdapat perbedaan bermakna kadar leptin antara DB dengan DBD, dan SSD p=0,002. Rerata kadar leptin pada DD 703,4 (374,1–3616,7), DBD 2.172 (554,3–16631,1), dan SSD 1.321 (250,5–4.714,6). ng/mL Kadar leptin DBD lebih tinggi dibandingkan dengan DD (p<0,001), namun kadar leptin antara DBD dan SSD tidak berbeda bermakna (p=0,132) dan kadar leptin antara SSD (postsyok) dan DD tidak berbeda bermakna (p=0,158). Kesimpulan. Kadar leptin pada DBD lebih tinggi dibandingkan dengan DD, sedangkan kadar leptin antara DBD dan SSD (postsyok) tidak berbeda.

Keywords