Aksara (Oct 2017)
MORFEM SUPRASEGMENTAL PADA TEKS PIDATO PENGUNDURAN DIRI PRABOWO-HATTA DALAM PILPRES TAHUN 2014: SEBUAH TINJAUAN FONOLOGIS
Abstract
Abstrak Bahasa verbal pidato pengunduruan diri Prabowo-Hatta menjadi fenomena yang menarik untuk ditelaah. Rumusan masalah pada penelitian ini terfokus pada bentuk dan fitur morfem suprasegmental pada teks pidato pengunduran diri Prabowo-Hatta dari Pilpres 2014. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan bentuk dan fitur morfem suprasegemntal pada teks pidato pengunduran diri Prabowo-Hatta dari Pilpres 2014. Teori yang dipergunakan berupa analisis fonologi kewacanaan yang dikombinasikan dengan analisis wacana kritis (AWK) untuk mencermati intonasi, tekanan, durasi, dan aksen tertentu yang memuat makna terselubung. Metode penelitian yang dipergunakan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan catat serta menggunakan peranti lunak Speech Analyzer (SA) sebagai penentu frekuensi suara dan ELAN sebagai penentu lokasi waktu tuturan dalam pidato. Penganalisisan data dilakukan dengan tahap reduksi, tahap penyajian, dan tahap penyimpulan/verifikasi. Penganalisisan data dilakukan dengan deskripsi kualitatifkuantitatif. Data disajikan secara formal dan informal. Hasil penelitian diperoleh korelasi secara fonologis morfem suprasegmental terhadap produksi makna, situasi, dan ideologi dalam teks pidato yang menunjukkan posisi pembicara dalam pidato yang disampaikan.