Jurnal Pariwisata (Oct 2018)
Upaya Peningkatan Kinerja Usaha Kecil
Abstract
Penelitian ini dilakukan pada pengrajin gerabah di desa Sitiwinangun. Sitiwinangun merupakan desa penghasil gerabah yang lokasinya terletak di kecamatan Jamblang, di wilayah Kasultanan Cirebon. Pada tahun 1970-an, gerabah desa Sitiwinangun mengalami masa kejayaannya, dimana permintaan datang dari Jepang, Belanda, dan negara maju lainnya. Namun seiring berjalannya waktu, saat ini kerajinan gerabah di desa Sitiwinangun mengalami mati suri, hal ini terjadi pasca peralatan rumah tangga berbahan plastik dan semen menggantikan gerabah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi faktor-faktor penunjang dan penghambat kerajinan gerabah Desa Sitiwinangun serta bagaimana meningkatkan kinerja pengrajin gerabah Desa Sitiwinangun. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, teknik pengumpulan data melalui observasi, dan wawancara. Wawancara dilakukan terhadap tiga nara sumber. Data dianalisis dengan analisis eksploratif deskriptif. Faktor-faktor penunjang kerajinan gerabah desa Sitiwinangun, diantaranya memiliki nilai edukasi, budaya dan sejarah, memiliki motif dan model yang berbeda dari daerah lain dan tidak mudah pecah. Faktor-faktor penghambat diantaranya, kurangnya bahan baku karena keterbatasan lahan, desain monoton dan kurang pemasaran. Upaya untuk meningkatkan kinerja pengrajin gerabah Desa Sitiwinangun dapat dilakukan dengan penerapan pemasaran kewirausahaan dan interfirm linkage.
Keywords