Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat (Nov 2023)
Aktivisme Islam di Sekolah Menengah Atas
Abstract
Penelitian ini mengkaji perkembangan terkini aktivisme Islam di sekolah menengah atas (SMA) di Indonesia. Dengan menggunakan kerangka teori gerakan sosial Islam dari Wictorowitz, pertanyaan pokok penelitian ini meliputi: (1) kebijakan pemerintah apa yang memengaruhi aktivisme Islam? (2) Bagaimana jaringan aktivisme Islam dibangun? (3) narasi apa yang mereka kembangkan? Penelitian ini menggunakan studi kasus yang dilakukan di SMAN 51 Jakarta dan SMAN 31 Jakarta. Dengan melakukan wawancara terhadap 15 narasumber, observasi, dan studi literatur yang relevan, penelitian ini menunjukkan pengaruh kebijakan pendidikan, khususnya kurikulum 2013, terhadap pembentukan aktivisme Islam di sekolah menengah. Lebih lanjut, aktivisme ini menciptakan jaringan rohis (rohani Islam) yang menghubungkan siswa dengan dunia luar sekolah. Dalam jaringan ini, bingkai narasi mengenai kesalehan terus berubah sesuai konstelasi yang lebih luas. Kajian ini merekomendasikan agar aktivisme Islam di sekolah menengah dipahami secara komprehensif sebagai sebuah gerakan sosial, yang lebih dari sekadar bagian dari konservatisme agama, agar dapat ditangani dengan lebih tepat.
Keywords