Majalah Kardiologi Indonesia (May 2020)

Deteksi dan Penanganan Awal Miokarditis dan Miokarditis Fulminan

  • Siti Elkana Nauli,
  • Hawani Sasmaya Prameswari

DOI
https://doi.org/10.30701/ijc.v1i1.995
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 1

Abstract

Read online

Miokarditis umumnya terjadi akibat infeksi sistemik dari virus yang bersifat kardiotropik. Pada kondisi miokarditis akut ini dapat menyebabkan gangguan hemodinamik atau aritmia letal. Studi terbaru menunjukkan tatalaksana miokarditis terkait penyebab ditambah dengan “guideline directed medical care” akan memberi keluaran yang baik. Presentasi klinis miokarditis beragam dari yang tidak terlalu berat sampai dengan syok kardiogenik. Dengan perkembangan terapi saat ini, bantuan sirkulasi extracorporeal membrane oxygenation (ECMO) dan deteksi dini miokarditis fulminan, maka miokarditis dapat tertangani dengan baik. Dugaan miokarditis fulminan pada COVID-19 telah dilaporkan pada beberapa laporan kasus namun belum ada bukti patologi yang telah terkonfirmasi dari spesimen miokard adanya keterlibatan virus pada miokarditis COVID-19. Pada kasus dengan gambaran critical ill didapatkan tanda dan bukti peningkatan biomarker kerusakan miokard (cTn) dan peningkatan biomarker akibat stress dinding ventrikel kiri (BNP atau NTproBNP). Pada beberapa kasus, pemberian imunosupresan dan monitoring yang baik dapat meningkatkan peluang remisi. Kata kunci : Miokarditis, fulminan, COVID 19

Keywords