Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) (Aug 2017)

PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI SERBUK GERGAJIAN KAYU DENGAN PENAMBAHAN TEMPURUNG KELAPA

  • Djeni Hendra,
  • Saptadi Darmawan

DOI
https://doi.org/10.20886/jphh.2000.18.1.1-9
Journal volume & issue
Vol. 18, no. 1
pp. 1 – 9

Abstract

Read online

Limbah serbuk gergajian kayu mempunyai potensi yang cukup besar untuk terus dikembangkan sebagai bahan baku pembuatan briket arang. Guna lebih meningkatkan sifat fisis dan kimia briket arang serbuk gergajian kayu maka dilakukan penelitian dengan menambahkan arang tempurung kelapa sebagai bahan baku briket. Dalam percobaan ini arang tempurung kelapa yang ditambahkan sebesar 10%, 15% dan 20% dari berat briket. Pengarangan serbuk gergaji dan tempurung kelapa dilakukan secara terpisah dengan menggunakan kiln drum selama 5-7 jam dan selanjutnya dibuat briket sesuai dengan komposisi yang telah ditetapkan. Pada pembuatan briket digunakan perekat kanji sebanyak 2,5% yang dikempa dingin pada tekanan 3,125 ton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dibandingkan dengan briket dari 100% arang serbuk gergaji, temyata penambahan arang tempurung kelapa mampu meningkatkan kerapatan, kekuatan tekan dan nilai kalor. Secara keseluruhan nilai kerapatan briket arang berkisar antara 0,45-0,59 g/cm3, kekuatan tekan 4,67-6,72 kg/cm2, kadar air 3,51-4.75%, kadar zat menguap 22.18-25,77,. kadar abu 3,56-4.23%, kadar karbon terikat 70,28-73,82% dan nilai kalor berkisar antara 6.198,99-6.522,84 kal/g. Briket arang dengan komposisi 90% arang serbuk gergaji dan 10% arang tempurung kelapa memberikan hasil yang terbaik untuk kadar air (3,51%), kadar zat menguap (22,18%), kadar karbon terikat (73,82%) dan nilai kalor (6.522.84 kal/g).

Keywords