Biokultur (Jul 2021)

Habitus dan Praktik Aktor dalam Arena Pemajuan Kebudayaan

  • Adiyanto Adiyanto

DOI
https://doi.org/10.20473/bk.v10i1.27799
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 1
pp. 15 – 25

Abstract

Read online

Program kegiatan pelestarian kesenian di UPT. Pemberdayaan Lembaga Seni Wilwataikta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, yang bertujuan untuk mewujutkan kemajuan kebudayaan seperti yang di amanatkan dalan Undang- Undang Pemajuan Kebudayaan. Apabila pelaksanaan Progran kegiatan pelesarian kesenian tersebut tidak terlaksana dengan optimal dikarenakan, banyak kegiatan abal-abal, yang penting jalan dan ada laporan kegiatan fiktif. Hal ini dikarenakan perilaku birokrasi yang sangat buruk. Untuk meneliti fenomena yang terjadi tersebut, maka peneliti menggunakan teori praktik sosial dari Pierre Bourdueu yaitu Habitus, modal/ kapital dan ranah/ arena. Pencabaran teori parktik sosial Pierre Bourdueu dilakukan atas dasar fenomena perilaku birokrasi dalam pelaksanaan program kegiatan pelestarian kesenian. Maka penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan metode fenomenologi dan ethnografi yang dikemukakan oleh John W. Creswell. Dalam penelitian ini menemukan bahwa praktik sosial birokrasi pada aparatur pemerintah dalam menjalankan tugas dan kewajibannya yaitu di UPT. Pemberdayaan Lembaga Seni Wilwatikta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, secara etika/moral aparatur masih tergolong rendah, dengan adanya praktek-praktek yang tidak terpuji dalam pelaksanaan program kegiatan pelestarian kesenian, sehingga belum dapat mewujudkan kemajuan kebudayaan seperti yang di amanatkan Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan.

Keywords