Professional Health Journal (Jan 2024)

HUBUNGAN PERAN KADER DAN PERAN SUAMI DENGAN PERILAKU PEMANFAATAN KELAS IBU HAMIL

  • Sri Dinengsih,
  • Nia Dewi Kania

DOI
https://doi.org/10.54832/phj.v5i2.669
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2
pp. 557 – 569

Abstract

Read online

Latar Beakang: Kabupaten Garut tahun 2018 jumlah kelas ibu hamil 1939 dari 67 puskesmas, jumlah peserta sebanyak 49.677 (79,5%) orang dari sasaran 62.514 dan jumlah fasilitator sebanyak 825 orang. Puskesmas Malangbong tahun 2017 jumlah kelas ibu hamil sebanyak 51 kelas, jumlah peserta sebanyak 234 dari sasaran 1447 orang dengan jumlah fasilitator sebanyak 11 orang. Sedangkan pada tahun 2018 mengalami peningkatan menjadi 56 kelas, jumlah peserta sebanyak 451 dari sasaran 1624 orang dengan jumlah fasilitator sebanyak 11, namun hal ini baru mencapai 27,8% dan masih dibawah target yaitu sebanyak 100%.Tujuan; untuk mengetahui hubungan peran kader dan peran suami dengan perilaku pemanfaatan kelas ibu hamil di Desa Cisitu Wilayah Kerja Puskesmas Malangbong Kabupaten Garut tahun 2019. Metodologi: penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang hamil sebanyak 46 orang pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrument yang digunakan berupa kuesioner dengan model pertanyaan tertutup dan telah di uji validitas dan reliabilitas. Analisis data bersifat univariat dan bivariat. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian: bahwa terdapat hubungan antara peran kader dengan niali p-value sebesar 0,013 dengan perilaku pemanfaatan kelas ibu hamil sedangkan peran suami tidak berhubungan dengan nilai p-value sebesar 0,503.Simpulan dan saran: bahwa peran kader memiliki hubungan dengan perilaku pemanfaatan kelas ibu hamil. Diharapkan petugas kesehatan memberikan penyuluhan kepada ibu hamil dalam pemanfaatan kelas ibu hamil supaya ibu lebih mengetahui manfaatnya sehingga ibu lebih termotivasi

Keywords