Agro Bali: Agricultural Journal (May 2023)

Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair pada Pengembangan Padi Lokal dengan Sistem Tanam Polybag

  • Sukendah Sukendah,
  • Aprilia Setya Kurniawati,
  • Makhziah Makhziah

DOI
https://doi.org/10.37637/ab.v6i1.1096
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1
pp. 105 – 115

Abstract

Read online

Tanaman padi varietas lokal merupakan varietas dari tanaman padi yang telah ada dan dibudidayakan secara turun-temurun oleh petani serta menjadi milik masyarakat dan dikuasai negara. Salah satu teknologi pada budidaya padi yang masih jarang digunakan di Indonesia adalah sistem pot/polybag. Kandungan unsur hara sebagai nutrisi bagi tanaman padi lokal pada sistem polybag tidak hanya dicukupi dengan media tanam saja, namun juga diperlukan pupuk organik cair. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi pupuk organik cair yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman padi lokal yang ditanam dengan sistem polybag. Penelitian ini menggunakan padi lokal varietas Rojolele yang ditanam dengan menggunakan polybag ukuran 40 x 40 cm. Penelitian ini dilakukan di Stasiun Klimatologi Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, sejak bulan November 2021 sampai Februari 2022. Penelitian ini merupakan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, yaitu perlakuan macam konsentrasi pupuk organik cair, meliputi; (1) 9 mL.L-1; (2) 12 mL.L-1; dan (3) 15 mL.L-1. Setiap perlakuan memiliki tiga tanaman sampel dan diulang tiga kali. Variabel pengamatan meliputi fase vegetatif, fase generatif dan komponen hasil dari budidaya padi lokal. Pengaplikasian konsentrasi pupuk organik cair 15 mL.L-1 mampu memberikan nilai rata-rata tertinggi pada parameter panjang malai (27,39 cm) dan jumlah malai per rumpun (11,00 helai) tanaman padi lokal. Pengaplikasian konsentrasi pupuk organik cair 12 mL.L-1 mampu memberikan nilai rata-rata terbaik pada parameter berbunga (69,78 HST) dan umur panen (96,00 HST) tanaman padi lokal.

Keywords