Jurnal Teknologi Pertanian (Apr 2021)
INTEGRASI SIKAP MULTIATRIBUT FISHBEIN DAN HOUSE OF QUALITY DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING JERUK LOKAL (CITRUS SP)
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil buah jeruk (Citrus sp) terbesar, yaitu mencapai 2563490 tonpadatahun 2019, meskipun demikian faktanya buah jeruk merupakan salah satu komoditas hortikulturaimporutama. Kehadiran jeruk impor sebagai kompetitor membuat keberadaan jeruk lokal tergesersehingga perlu adanyarencanastrategisyangmembuat jeruk lokal lebih diminati konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi atribut yang dominanberpengaruhpada buah jeruk,daya saing jeruk lokal berdasarkan sikap konsumen, faktor-faktor yang mempengaruhi daya saingnya, danjuga mengembangkanrencanastrategi peningkatan daya saing jeruk lokal.Penelitian ini menggunakanmetode survei dengan pendekatan model sikap Fishbein, dimana pada prinsipnya sikap seseorang terhadap sebuah objek akan dikenali lewat atribut-atribut yang melekat pada objek tersebut. Responden dalam penelitian ini dipilih secara purposive samplingyaitu penetapan responden berdasarkan kriteria pernah membeli dan mengonsumsi jeruk baik lokal maupun impor, umur responden minimal 16 tahun dan berdomisili di Jakarta. Hasil studi ini mendemonstrasikan bahwa sikap konsumen pada buah jeruk lokal menunjukkan bahwa keputusan konsumen di Jakarta untuk membeli atau mengkonsumsi buah jeruk lokaldidasarkan pada ketertarikan karena harga, ketersediaan, kandungan air dan kesegaran. Secara keseluruhan jeruk impor lebih positif di mata konsumen ditunjukkan dengan 6 dari 10 atribut jeruk impor lebih unggul dibanding jeruk lokal. Pada akhirnya,tindakan rekomendasi yang diprioritaskan untuk jeruk lokal diperoleh dari hasilHouse of Quality(HOQ)terhadaplima atributnyayang memilikikualifikasi sedang dan buruk, yaitu aroma, warna, tampilan fisik, kemasan dan merek.
Keywords