Region: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif (Jan 2023)

Identifikasi faktor penyediaan air bersih perpipaan (studi kasus: Kota Surakarta)

  • Lutvi Ramadanti,
  • Galing Yudhana,
  • Erma Fitria Rini

DOI
https://doi.org/10.20961/region.v18i1.47459
Journal volume & issue
Vol. 18, no. 1
pp. 179 – 193

Abstract

Read online

Air bersih merupakan hak dan kebutuhan dasar manusia yang penyediaannya menjadi tanggung jawab pemerintah. Kota Surakarta sebagai kota utama di Provinsi Jawa Tengah masih memiliki permasalahan dalam penyediaan air bersih perpipaan yang disediakan oleh pemerintah kota. Permasalahan tersebut antara lain belum optimalnya sistem penyediaan air regional dan belum terpenuhinya penyediaan air bersih yang terlindungi bagi seluruh warga kota. Kondisi tersebut menunjukkan kegagalan pemenuhan target 95% penduduk mengakses air bersih terlindungi pada tahun 2020. Untuk mencapai target tersebut, perlu adanya identifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penyediaan air bersih perpipaan Kota Surakarta sehingga dapat menjadi bahan pemecahan masalah dalam menentukan strategi yang tepat. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Delphi dan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis, faktor-faktor yang mempengaruhi penyediaan air bersih perpipaan Kota Surakarta terbagi atas tiga kelompok faktor. Faktor primer yang memiliki pengaruh besar dalam penyediaan air bersih perpipaan Kota Surakarta yang terdiri atas variabel pencemaran sumber air, kuantitas air, kontinuitas air, dan tingkat kehilangan air. Lalu, terdapat faktor sekunder sebagai pendukung faktor primer terdiri atas kelembagaan, tarif dasar air, pembiayaan operasional, dan teknologi. Terakhir, faktor tersier berupa pelayanan penyedia air bersih.

Keywords