Sari Pediatri (Dec 2016)
Hubungan Lingkar Pinggang dengan Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular pada Anak Obesitas Usia Sekolah Dasar
Abstract
Latar belakang. Obesitas pada masa anak cenderung menetap sampai dewasa dan meningkatnya kemungkinan menderita penyakit kardiovaskuler (PKV) di kemudian hari. Oleh karena itu perlu parameter praktis untuk mendeteksi faktor risiko tersebut lebih dini. Lingkar pinggang (LP) merupakan prediktor yang lebih baik untuk mendeteksi faktor risiko PKV pada dewasa; data epidemiologis hubungan ini pada anak masih sedikit. Tujuan penelitian. Untuk mencari apakah ada hubungan antara lingkar pinggang dengan faktor risiko penyakit kardiovaskuler pada anak obesitas usia Sekolah Dasar. Metoda. Penelitian dilakukan secara cross sectional analitik pada 100 anak obes usia SD yang berasal dari empat SD favorit di Kota Padang bulan Desember 2003 sampai dengan Januari 2004. Subyek dipilih secara consecutif sampling. Subyek penelitian yaitu anak obes terjaring ( Indeks massa tubuh > persentase 95, CDC 2000 ) yang telah mendapat persetujuan orangtuanya untuk mengikuti penelitian. Data dianalisis dengan mencari korelasi bivariat koefisien Pearson, uji t, ANOVA dan X2 dengan á 0,05 dan power 80%. Hasil. Subyek terdiri dari 59 anak laki-laki dan 41 perempuan, usia 5-13 tahun, 58 anak dengan LP > persentil 90 dan 42 anak dengan LP p90 sudah terdapat minimal 1 faktor risiko dan 58% minimal 2 faktor risiko PKV. Anak obes dengan LP >p90 kemungkinan menderita hipertensi sistolik adalah 1,8 kali (p= 0,000 ), hipertensi diastolik 1,5 kali (p = 0,001). Kesimpulan. Terdapat hubungan LP dengan beberapa faktor risiko PKV pada anak obesitas usia sekolah dasar. Ukuran LP dapat dipakai sebagai parameter untuk mendeteksi faktor risiko PKV pada kelompok anak tersebut.
Keywords