Jurnal Komputer Terapan (Dec 2022)
Perbandingan Kinerja Ingress Controller Pada Kubernetes Menggunakan Traefik Dan Nginx
Abstract
Pada perkembangan zaman saat ini banyak cara untuk mengekspos sebuah service pada server kubernetes agar dapat digunakan oleh client salah satunya NodePort dan LoadBalancer, tetapi mengekspos menggunakan NodePort dan Loadbalancer client harus tau semua IP Node dan semua IP LoadBalancer yang terespos ke public. Oleh karena itu, ingress hadir untuk memudahkan client mengakses service dengan hanya menggunakan domain ingress. Proyek akhir ini membandingkan latency, throughput, tingkat kecepatan server menyelesaikan request, pemakaian CPU dan pemakaian memori pada saat membuka halaman web, antara kube ingress traefik, kube ingress nginx dan kube tanpa ingress. Diperoleh hasil pengujian latency tertinggi yaitu 356103.5ms oleh Server Kubernetes cluster tanpa ingress (Loadbalancer) dan latency terendah yaitu 5954.1ms oleh Server Kubernetes cluster ingress traefik. Throughput tertinggi yaitu 3268.8 second oleh Server Kubernetes cluster ingress nginx dan Throughput terendah yaitu 11.1 second oleh Server Kubernetes cluster ingress traefik. Dalam pengujian menggunakan Apache Benchmark Server Kubernetes cluster ingress traefik dapat menyelesaikan 100, 300 dan 500 request client lebih dahulu dibandingkan kedua server lainnya. Dalam keadaan busy, pemakaian CPU tertinggi adalah server Kubernetes cluster ingress nginx yaitu 99%, pemakaian memory tertinggi adalah server Kubernetes cluster ingress traefik yaitu 46%.
Keywords