Local Wisdom (Jan 2017)

Study of Spatial Systems in the Form of Bajo Tribe House in Wuring Village of Maumere City

  • Ambrosius A.K.S. Gobang,
  • Antariksa Antariksa,
  • Agung Murti Nugroho

DOI
https://doi.org/10.26905/lw.v9i1.1864
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 1
pp. 23 – 32

Abstract

Read online

Spasial hunian Suku Bajo di kampung Wuring Kota Maumere dilihat pada karakteristikhunian masyarakat sebagai kampung awal peradaban muslim dan menjadi pusatpenyebaran agama Islam di Kabupaten Sikka. Latar belakang sejarah sebagai tinjauandalam menggali terbentuknya hunian masyarakat serta aspek geografis, sosial, budayadan ekonomi masyarakat setempat. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakanmetode fenomenologi dengan analisa deskriptif kualitatif dan bersifat naturalistik yaitumenggambarkan dan menginterpretasi catatan budaya Suku Bajo berupa keterangansejarah, dokumen peta, maupun artefak yang berwujud fisik hunian masyarakat SukuBajo. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji spasial yang terbentuk berupa sistem spasialhunian dan aspek-aspek yang melandasi pembentukan spasial hunian Suku Bajo padakawasan kampung Wuring sebagai upaya untuk memahami kondisi awal hinggaterbentuknya hunian kampung saat ini. Hasil penelitian memberikan gambaran tentangsistem spasial hunian mencakup organisasi ruang, orientasi ruang dan hirarki ruangdalam lingkup mikro hunian berupa konsep ma’bunda-ma’buli yang berdampak terhadapmesso lingkungan karena adanya aspek non fisik yang melandasi pembentukan spasialhunian di kawasan kampung Wuring.

Keywords