Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) (Apr 2019)

Malnutrisi pada lansia di Kota Pekanbaru

  • Wulan Sari,
  • Winda Septiani

DOI
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol5.Iss1.296
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1

Abstract

Read online

Malnutrisi adalah suatu keadaan kekurangan, kelebihan, atau ketidakseimbangan zat gizi energi, protein, dan zat gizi lain yang menyebabkan efek yang buruk pada bentuk tubuh, fungsional tubuh, serta hasil klinis. Proporsi penduduk usia > 65 tahun meningkat dari tahun 2011 sampai tahun 2015. Pada tahun 2011, proporsi penduduk usia lanjut sebesar 4,2% lebih rendah dibandingkan pada tahun 2015, yaitu sebesar 4,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan faktor risiko malnutrisi pada usia lanjut di Kota Pekanbaru, Propinsi Riau. Penelitian dilakukan pada tahun 2018 di 20 Puskesmas Kota Pekanbaru. Populasi adalah usia lanjut yang di Kota Pekanbaru, Propinsi Riau. Sampel adalah sebagian populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi adalah responden dengan usia ≥ 60 tahun, tidak mengalami penyakit berat/kronis, dan bersedia ikut penelitian. Kriteria eksklusi adalah responden afasia motorik, buta huruf, dan demensia/pikun. Penelitian ini bersifat kuantitatif analitik dengan jenis desain cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan data primer. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan analisis univariat, bivariat, dan multivariat, sehingga diketahui variabel indepeden yang paling berpengaruh terhadap masalah kesehatan lanjut usia di Kota Pekanbaru. Hasil penelitian didapatkan prevalensi malnutrisi sebesar 3,1% dan faktor risiko adalah variabel sulit mengunyah dengan nilai OR: 5,546 (95%CI: 1,468-20,950). Diharapkan peran keluarga memperhatikan asupan gizi lansia yang mengalami kesulitan mengunyah makanan dengan dibantu oleh petugas puskesmas.

Keywords