Agro Bali: Agricultural Journal (Oct 2023)

Inventarisasi dan Karakterisasi Morfologi dan Agronomi Tanaman Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) pada Beberapa Sentra Produksi di Pulau Jawa, Indonesia

  • Henrietto Innosensius Prasetyo,
  • Gede Wijana,
  • Ida Ayu Putri Darmawati

DOI
https://doi.org/10.37637/ab.v6i2.1222
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 405 – 412

Abstract

Read online

Persebaran nanas umumnya sangat berkembang pesat di Indonesia khususnya Pulau Jawa. Pengetahuan dan pemanfaatan hasil di beberapa sentra produksi yang masih minim menyebabkan inventarisasi dan karakterisasi tanaman nanas perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lokasi sentra produksi beserta karakter yang terdapat pada suatu varietas nanas dan pemanfaatan hasil tanaman. Informasi tentang keberadaan tanaman nanas ini dapat dilakukan dengan kegiatan inventarisasi. Tahap selanjutnya adalah kegiatan identifikasi. Identifikasi merupakan suatu kegiatan karakterisasi pada suatu tanaman. Kegiatan karakterisasi ini meliputi identifikasi berdasarkan karakter morfologi dan agronomi. Data hasil pengamatan ditabulasi dan ditampilkan dalam bentuk tabel beserta gambar yang dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penghasil buah terbanyak terdapat di empat kabupaten di Pulau Jawa. Tanaman nanas yang ditemukan dibudidayakan secara intensif mulai dari pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, dan pascapanen. Tanaman nanas yang dibudidayakan di Kabupaten Subang adalah Nanas Subang, Kabupaten Bogor adalah Nanas Gati dan Nanas Kapas, Kabupaten Pemalang adalah Nanas Madu, dan Kabupaten Kediri adalah Nanas Madu dan Pasir Kelud 1. Berdasarkan hasil karakterisasi Tanaman Nanas Subang dan Nanas Pasir Kelud 1 dikategorikan Varietas Cayenne dengan ciri buah besar, rasa manis asam, banyak mengandung air, mata lebar dan daun tidak berduri. Sementara itu, Nanas Gati, Nanas Kapas, Nanas Madu Pemalang, dan Nanas Madu Kediri dikategorikan Varietas Queen dengan ciri buah kecil, rasa manis, sedikit air, mata menonjol, dan daun berduri. Selain dijual dan dikonsumsi dalam bentuk segar, buah nanas juga berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan olahan seperti keripik nanas, manisan, wajik, dan dodol.

Keywords