Mudra: Jurnal Seni Budaya (May 2019)

Antara Teks dan Praktik: Ritual Iomante pada Cerita Rakyat Ainu Jepang

  • Ida Ayu Laksmita Sari

Journal volume & issue
Vol. 34, no. 2
pp. 205 – 212

Abstract

Read online

Masyarakat Ainu, penduduk asli Jepang yang selama ratusan tahun sempat termaginalkan, kaya akan budaya yang terus dilestarikan antara lain melalui aktivitas ritual dan cerita rakyat. Salah satu ritual penting yang muncul berulang dalam cerita rakyat Ainu adalah iomante (iyomante), ritual pengembalian arwah beruang ke alam dewa. Makalah ini menganalisis hubungan antara praktik ritual dengan teks cerita tentang iomante. Analisis difokuskan pada bagaimana ritual iomante dilukiskan dalam cerita rakyat, mengapa iomante muncul berulang dalam cerita-cerita rakyat Ainu, dan apa hubungan antara cerita rakyat iomante dengan praktik ritual iomante yang digelar masyarakat Ainu dewasa ini. Objek dari penelitian ini diambil dari cerita rakyat yang terkumpul dalam buku antologi cerita rakyat Ainu Ainu Mukashi Banashi: Hitotsubu no Satciporo dengan editor Kayano Shigeru (1993). Data dikaji dengan teori sosiologi sastra dan teori semiotika. Teori sosiologi sastra menganalisis cerita sebagai refleksi kehidupan sosial budaya masyarakat, sedangkan teori semiotika digunakan untuk mengkaji simbol-simbol dalam cerita rakyat secara denotatif, konotatif dan mitos atau ideologi. Makalah ini menyimpulkan bahwa pelukisan ritual iomante dalam cerita rakyat Ainu menjadi wadah bagi masyarakat untuk ideologisasi tradisi budaya, sementara praktik ritual iomante dewasa ini mengalami penambahan fungsi dari sebatas fungsi spiritual dengan fungsi festival, khususnya ketika ritual dipromosikan sebagai daya tarik pariwisata etnik yang dikembangkan masyarakat Ainu.

Keywords