Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (Aug 2024)
Deteksi Detak Jantung Menggunakan Remote Photoplethysmograph dengan Perubahan Jarak dan Jenis Kamera Secara Dinamis
Abstract
Sinyal Photoplethysmograph (PPG) dapat digunakan untuk mengukur saturasi oksigen dalam darah, tekanan darah dan detak jantung. Metode konvensional yang sering kali digunakan untuk mendeteksi detak jantung, diantaranya: oksimetri, tensimeter, wearable devices seperti smartwatch dan sebagainya. Proses pengukuran dengan menggunakan peralatan konvensional sebagaimana tersebut diatas masih diperlukan kontak secara fisik pada anggota tubuh jika seringkali dilakukan dapat menyebabkan iritasi pada kulit sehingga hal tersebut kurang efisien karena proses interaksinya kurang natural dan intuitif. Pada penelitian ini menerapkan proses deteksi sinyal PPG untuk pembacaan detak jantung melalui dahi secara dinamis menggunakan computer vision secara realtime tanpa diperlukan kontak fisik, konsep tersebut disebut dengan istilah remote PhotoPlethysmoGraph (rPPG). Guna mengetahui seberapa akurat hasil dari pembacaan detak jantung dari metode rPPG maka akurasinya akan dibandingkan dengan hasil pembacaan dari oksimetri, smartwatch serta tensimeter digital terbaru dengan koneksi via bluetooth sehingga dapat dimonitor melalui smartphone. Hasil dari penelitian ini persentase akurasi terbaik menggunakan kamera laptop didapatkan pada jarak 40 cm dengan pembacaan pada smartwatch sebesar 93,2%, akurasi terhadap oksimeter sebesar 94,4% sedangkan pada penggunaan webcam eksternal yang memiliki fitur auto-fokus perbandingan rata-rata akurasi metode rPPG terhadap oksimeter sebesar 97,7% dan rata-rata persentase akurasi rPPG terhadap tensimeter digital 99,55%. Metode rPPG dapat dimanfaatkan medis untuk proses skrining awal deteksi detak jantung atau sebagai second opinion sampai didapatkan data mendekati kebenaran melalui setting dan konfigurasi yang tepat terkait dengan nilai impact factor pada program, penataan pencahayaan dan warna background ruangan.
Keywords