Ners Muda (Aug 2020)

Penurunan Rasa Haus Pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) Dengan Berkumur Air Matang

  • Ulya Najikhah,
  • Warsono Warsono

DOI
https://doi.org/10.26714/nm.v1i2.5655
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 2
pp. 108 – 113

Abstract

Read online

Pasien gagal ginjal kronik mempunyai kondisi dimana ginjal tidak dapat membuang hasil metabolik yang menumpuk dalam darah, yang menyebabkan perubahan keseimbangan cairan dan elektrolit. Terapi pengganti ginjal yang paling banyak dipilih adalah terapi hemodialisis. Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang menjalani hemodialisis sering merasakan haus akibat dari adanya program pembatasan cairan yang diwajibkan. Kumur air matang merupakan salah satu dari banyak metode manajemen rasa haus pada pasien CKD. Tujuan studi ini adalah untuk menganalisis intervensi berkumur air matang terhadap penurunan rasa haus pada klien CKD. Penerapan ini menggunakan desain descriptive study yang dilakukan terhadap 2 pasien dengan diagnosa CKD yang menjalani hemodialisa. Hasil pemberian intervensi selama 3x pertemuan, terjadi penurunan rasa haus. Hasil penerapan menunjukkan rata-rata lama waktu menahan rasa haus responden yang diberi perlakuan berkumur air matang adalah 50 menit, lama waktu menahan rasa haus tercepat 10 menit dan terlama 65 menit. Intervensi ini dapat menjadi salah satu manajemen terapi yang dapat di aplikasikan untuk mengurangi keluhan rasa haus baik di rumah maupun di rumah sakit.

Keywords