Pengaruh Agregat Pipih Pada Campuran Perkerasan Lentur Jalan Raya Hot Rolled Sheet-Wearing Course

Abstract

Konstruksi jalan raya yang baik tergantung pada salah satu faktor yaitu kualitas agregat. Agregat berbentuk kubus, pipih (flaky) dan lonjong (elongated) biasanya diperoleh dari pemecahan batu-batu berukuran besar dengan stone crusher. Dengan agregat berbentuk kubus menjadi bentuk terbaik dalam penggunaannya karena memiliki banyak sisi untuk saling mengikat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan agregat pipih pada perkerasan lentur jalan raya. Penelitian ini menggunakan campuran Hot Rolled Sheet Wearing Course (HRS-WC). Penelitian ini membandingkan campuran standar yang sesuai spesifikasi (agregat kasar menggunakan 10% agregat pipih) dengan beberapa kombinasi penggunaan agregat pipih pada agregat kasarnya. Dari hasil penelitian ini didapatkan persentase penggunaan agregat pipih yang aman digunakan adalah sebesar 13,33% yang mana apabila penggunaan agregat pipih melebihi nilai tersebut, parameter marshall yang didapatkan tidak sesuai dengan spesifikasi campuran HRS-WC lagi.

Keywords

• agregat pipih
• hot rolled sheet wearing course(hrs-wc)
• parameter marshall