Jurnal Agrotek Tropika (Sep 2022)
INVENTARISASI SERANGAN HAMA DAN PENYAKIT PADA TERUBUSAN POHON JATI UNGGUL NUSANTARA
Abstract
Jati Unggul Nusantara (JUN) (Tectona grandis L.f.) banyak diminati karena memiliki masa panen yang singkat. Dibalik keunggulan itu JUN memiliki sifat kayu yang kurang stabil. Kondisi tersebut dapat diperparah oleh serangan hama dan penyakit yang bersumber dari vegetasi yang telah ada sebelumnya. Sisa vegetasi di suatu pertanaman dapat menjadi penghubung bagi siklus kehidupan hama dan penyakit. Di kebun percobaan Universitas Nusa Bangsa (UNB) terdapat tunggul JUN yang dibiarkan tumbuh menjadi tegakan baru (terubusan). Tujuan dari penelitian ini adalah menginventarisasi hama dan penyakit pada daun terubusan JUN melalui pengamatan gejala kerusakan daun. Penelitian ini dilakukan pada bulan April – Juli 2021 di Kebun Percobaan UNB, Desa Cogreg, Kabupaten Bogor. Sampel pohon ditentukan dengan metode transek sepanjang 160 m. Pengamatan sampel daun dilakukan dengan cara dipetik kemudian diamati jenis dan luas tutupan gejalanya. Luas tutupan kerusakan pada daun tersebut diamati dengan bantuan bidang ukur berbahan mika plastik berukuran 20 x 20 cm. Hasil penelitian menujukkan 666 (86%) helai daun bergejala serangan hama dan/atau penyakit. Sebagian besar kerusakan ditimbulkan oleh penyakit daripada hama. Serangan penyakit yang ditemukan antara lain hawar, shot-hole, karat, embun tepung, karat, dan klorosis. Adapaun gejela serangan hama yang ditemukan yaitu defoliasi, leaf-miner, skeletonize, dan lekukan. Gejala hawar, shot-hole, dan defoliasi merupakan gejala yang paling sering ditemukan. Sementara itu, nilai keparahan tertinggi didapatkan pada gejala embun tepung, hawar, dan karat daun.
Keywords