Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Jun 2020)

Pelatihan Pengelolaan Media Sosial Kampung Biru Arema sebagai Media Informasi dan Promosi

  • Tantri Refa Indhiarti,
  • Yana S Manipuspika,
  • Emy Sudarwati

DOI
https://doi.org/10.29313/ethos.v8i2.5413
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 2
pp. 191 – 198

Abstract

Read online

Abstract. This community service is carried out to find out and revitalize promotional activities in one of the thematic tourist villages in Malang City as well as the fostered partners of the Faculty of Cultural Sciences, Universitas Brawijaya (FIB UB), namely Kampung Biru Arema (KBA). Being one of the new tourist destinations, KBA is making efforts to develop tourism potential by increasing online promotion. However, in the process, there are several obstacles such as the need to increase awareness of the local community to jointly promote digital tourism opportunities. Thus, to find out data on how far and what the tourism promotion efforts by the KBA community are, several techniques such as interviews, observation, socialization, training and revitalization were conducted. The results of the activities showed that the promotion carried out by KBA managers was by using social media in the form of Instagram and Youtube. In this case, the results of community service activities can increase the knowledge of the KBA community on the importance of being skilled in managing digital promotions and awareness of the sustainability of tourism promotion and encouraging local communities to create and add tourism products and services. Keywords: Kampung Biru Arema, Social Media, Training, Promotion Abstrak. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk mengetahui dan merevitalisasi kegiatan promosi salah satu kampung wisata tematik di Kota Malang sekaligus sebagai mitra binaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya (FIB UB) yaitu Kampung Biru Arema (KBA). Menjadi salah satu tujuan wisata baru, KBA sedang melakukan usaha untuk mengembangkan potensi wisata dengan meningkatkan promosi secara daring. Akan tetapi, dalam prosesnya, terdapat beberapa kendala seperti perlu ditingkatkannya kesadaran masyarakat setempat untuk ikut bersama-sama mempromosikan peluang wisata secara digital. Dengan demikian, untuk mengetahui data mengenai seberapa jauh dan apa saja usaha promosi wisata oleh masyarakat KBA, beberapa teknik seperti wawancara, observasi, sosialisasi, pelatihan dan revitalisasi dilakukan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa promosi yang dilakukan oleh pengelola KBA yaitu dengan menggunakan sosial media berupa Instagram dan Youtube. Dalam hal ini, hasil kegiatan pengabdian dapat menimgkatkan pengetahuan masyarakat KBA akan pentingnya terampil dalam pengelolaan promosi digital dan kesadaran atas keberlanjutan promosi wisata serta mendorong masyarakat setempat untuk menciptakan dan menambah produk dan jasa wisata. Kata kunci: Kampung Biru Arema, Media Sosial, Pelatihan, Promosi

Keywords