LINK (May 2021)
DETERMINAN PRAKTIK PERSONAL HYGIENE MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEBAGAI BENTUK PENCEGAHAN DALAM SITUASI PANDEMI COVID-19
Abstract
COVID-19 telah ditetapkan sebagai pandemi pada skala global. Kurangnya menjaga kualitas personal hygiene dapat menjadi penyebab rentannya penularan COVID-19, hal ini menjadi perhatian terutama bagi mahasiswa perantauan yang harus melakukan karantina baik di indekos, asrama, atau rumah kontrakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan praktik personal hygiene mahasiswa Universitas Diponegoro sebagai bentuk pencegahan dalam situasi pandemi COVID-19. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan observasional analitik menggunakan pendekatan cross-sectional. Penentuan sampel menggunakan proportional random sampling pada 442 responden dengan pengambilan data penelitian didapat melalui kuesioner online dan dianalisa secara univariat dan bivariat. Responden paling banyak berjenis kelamin perempuan (71,7%), memiliki pengetahuan tentang praktik personal hygiene yang kurang baik (27,4%), memiliki sikap tentang praktik personal hygiene yang kurang baik (45,2%), memiliki lingkungan sosial yang tidak mendukung (55,2%), tidak dapat menjangkau akses informasi (46,2%), dan memiliki praktik personal hygiene yang kurang baik (40,7%). Ada hubungan antara jenis kelamin (p=0,001), sikap tentang praktik personal hygiene (p=0,001), dukungan sosial (p=0,001), dan akses informasi (p=0,001) dengan praktik personal hygiene responden. Praktik personal hygiene kurang baik pada mahasiswa Universitas Diponegoro lebih banyak ditemukan pada mahasiswa berjenis kelamin laki-laki dan sikap tentang praktik personal hygiene yang kurang baik
Keywords