Jurnal Kesehatan Andalas (Jul 2018)

Biomarker Acute Kidney Injury (AKI) pada Sepsis

  • Dional Setiawan,
  • Harnavi Harun,
  • Syaiful Azmi,
  • Drajad Priyono

DOI
https://doi.org/10.25077/jka.v7i0.838
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 0
pp. 113 – 118

Abstract

Read online

Sepsis didefinisikan sebagai infeksi bersama dengan manifestasi sistemik dari infeksi. Sepsis berat adalah penyebab 50% kasus acute kidney injury (AKI) pada pasien kritis. Patofisiologi cedera ginjal akut (AKI) pada sepsis disebabkan oleh respon inflamasi, toksin dan perubahan hemodinamik glomerulus. Tingkat keparahan disfungsi ginjal tergantung pada tingkat keparahan sepsis. Perubahan laju filtrasi glomerulus (GFR) adalah fenomena AKI yang terlambat. Diagnosis AKI dengan mengukur kreatinin serum. Sayangnya, kreatinin adalah indikator yang kurang dapat diandalkan selama perubahan akut pada fungsi ginjal. Munculnya penanda biologis baru dalam lingkup AKI sangat membantu bagi dokter untuk dapat mendiagnosa awal AKI. Penanda biologis AKI bisa menjadi komponen serum atau urin. Penanda biologis urin menjanjikan untuk mendeteksi awal AKI, sehingga dapat berguna untuk diagnosis dini.