Perspektif: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial (Jul 2024)
Kebijakan Pengembangan Pariwisata Bahari di Kawasan Wisata Pelabuhan Lama Sibolga
Abstract
Penelitian ini dilakukan karena menurunnya kunjungan wisatawan ke Kota Sibolga, yang mendorong Pemko Sibolga untuk menerapkan Perda No. 3 Tahun 2020 sebagai dasar pengembangan pariwisata. Meskipun telah dibangun fasilitas pariwisata di Kawasan Wisata Pelabuhan Lama Sibolga, namun penggunaannya belum optimal sehingga pariwisata bahari di kawasan tersebut belum berkembang. Penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan, termasuk aspek standar dan sasaran kebijakan, sumber daya, komunikasi dan disposisi, serta karakteristik agen pelaksana dan dukungan sosial, politik, dan ekonomi. Menggunakan teori implementasi Van Meter Van Horn, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sasaran kebijakan untuk peningkatan kunjungan wisman dan wisnus telah ditetapkan, namun standar kebijakan belum tercantum. Sarana dan prasarana sudah ada, tetapi SDM, anggaran, dan waktu masih menjadi kendala. Koordinasi dengan stakeholder berjalan lancar, meskipun masih ada konflik internal di dalam Dinas Parpora. Dukungan dari anggota DPRD dan masyarakat ada, namun masalah anggaran perlu diatasi untuk mendukung implementasi kebijakan ini. Selanjutnya, perlu upaya lebih lanjut dalam meningkatkan koordinasi antarinstansi dan pengelolaan sumber daya agar pengembangan pariwisata di Kota Sibolga dapat berjalan optimal.
Keywords