Sinthop (Jun 2023)
Accelerated Learning: Antara Idealitas dan Realitas
Abstract
One model that aims to accelerate the learning process is the accelerated learning model. This learning model, with its unique principles, aims to achieve better learning outcomes in a shorter period of time. However, it turns out that the accelerated learning model does not work well. The education system in Indonesia allows for large class sizes, with about forty students per class. With the varying conditions of the students, the accelerated learning model will have different consequences, both positive and negative. Therefore, in order to understand the psychological impact of this model on students during the learning process, this research needs to be conducted. This study is a qualitative research that uses a critical analytical approach and aims to critique the accelerated learning model. The data used consists of open-ended questionnaires and relevant literature. This study focuses on the psychological implications of the accelerated learning model on students. Based on the research findings, it is known that the positive impact of the model is that students will feel motivated and confident in completing additional tasks. However, the negative impact is that it can lead academically high-achieving students to not appreciate their lower-performing peers and create jealousy among them. Abstrak Salah satu model yang bertujuan untuk mempercepat proses pembelajaran adalah model accelerated learning. Model pembelajaran ini dengan prinsip-prinsipnya yang unik bertujuan untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik dalam waktu yang lebih singkat. Ternyata model accelerated learning tidak berjalan dengan baik. Sistem pembelajaran di Indonesia memungkinkan rombongan belajar, atau jumlah siswa per kelas, sekitar empat puluh siswa. Dengan kondisi siswa yang bervariatif, model accelerated learning akan memiliki konsekuensi yang berbeda, baik positif maupun negatif. Oleh karena itu, untuk mengetahui dampak psikologis model tersebut terhadap siswa dalam proses pembelajaran, penelitian ini harus dilakukan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan analitis kritis dan bertujuan untuk mengkritik model accelerated learning. Data yang digunakan adalah angket terbuka dan literatur terkait. Penelitian ini berfokus pada implikasi psikologis model accelerated learning terhadap siswa. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa dampak positif model tersebut adalah siswa akan merasa termotivasi dan percaya diri untuk menyelesaikan tugas-tugas tambahan. Namun, dampak negatifnya adalah membuat siswa yang kemampuan akademisnya tinggi tidak menghargai teman yang lebih rendah dan menimbulkan kecemburuan di antara mereka.
Keywords