An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (Dec 2021)

Hubungan Antara Perceived Seriousness Dengan Perilaku Pencegahan Covid-19 Pada Mahasiswa

  • Ghozali Ghozali,
  • Rahayu Ningsih

DOI
https://doi.org/10.31602/ann.v8i2.5614
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 2
pp. 125 – 130

Abstract

Read online

Upaya pencegahan penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19) harus dilakukan oleh pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat termasuk mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara persepsi keseriusan (perceived seriousness) dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada mahasiswa. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Populasi penelitian adalah mahasiswa program studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Sampel sejumlah 266 mahasiswa yang diambil secara random menggunakan teknik proportionate stratified random sampling dari masing-masing kelas. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah persepsi keseriusan (variabel independen) dan perilaku pencegahan (variabel dependen). Kedua variabel tersebut diukur menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa (65,8%) memiliki perceived seriousness yang tinggi terhadap COVID-19. Sementara itu, sebagian besar mereka juga memiliki perilaku pencegahan COVID-19 dalam kategori baik (58,6%). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perceived seriousness dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada mahasiswa dengan p value sebesar 0,001 (< 0,05). Semakin tinggi persepsi mahasiswa terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh COVID-19, semakin baik tindakan yang dilakukannya untuk mencegah penyebaran COVID-19. Penyediaan fasilitas hygienitas yang memadai terutama di tempat-tempat umum dan edukasi persuasif tentang keseriusan dampak yang ditimbulkan oleh COVID-19 dapat memperbaiki perilaku pencegahan COVID-19.