Komputika (Oct 2024)

Analisis Sentimen Penghapusan Skripsi sebagai Tugas Akhir Mahasiswa Menggunakan Metode Multi-Layer Perceptron

  • Haerunnisya Makmur,
  • Wulandari Wulandari,
  • Dewi Fatmarani Surianto,
  • Muhammad Fajar B

DOI
https://doi.org/10.34010/komputika.v13i2.12402
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 2

Abstract

Read online

Indonesia memiliki tingkatan pendidikan dimana salah satunya adalah pendidikan sarjana. Terdapat persyaratan yang harus dilakukan untuk mendapatkan gelar sarjana, salah satunya adalah menyelesaikan tugas akhir dalam bentuk skripsi. Nadiem Makarim, Mendikbudristekdikti dalam pidatonya mengumumkan kebijakan baru di bidang pendidikan mengenai ketidakwajiban bagi mahasiswa untuk menyusun skripsi sebagai syarat kelulusan. Berdasarkan hal tersebut, muncul pro dan kontra dari masyarakat, proses analisis sentiment terkait hal tersebut menjadi hal yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sentiment masyarakat yang terdapat pada media sosial TikTok dan YouTube terkait penghapusan skripsi menggunakan metode MLP. Tahapan yang dilakukan terdiri dari observasi, pengumpulan data, pelabelan, normalisasi data, preprocessing, pembagian partisi data, pembobotan TF-IDF, klasifikasi, dan evaluasi. Akurasi yang diperoleh pada tahap skenario preprocessing yaitu 86% dengan skenario case folding dan stemming. Selanjutnya skenario ini digunakan pada pengujian berdasarkan partisi data dimana diperoleh hasil akurasi tertinggi dengan porsi 90% data latih dan 10% data uji. Akurasi yang diperoleh yakni 94%.