Syariah: Jurnal Hukum dan Pemikiran (Dec 2022)

Sharia Law Analysis of Binary Option

  • Mahmud Yusuf,
  • Muhamad Rahmani Abduh

DOI
https://doi.org/10.18592/sjhp.v22i2.6454
Journal volume & issue
Vol. 22, no. 2
pp. 141 – 149

Abstract

Read online

This research was motivated by the revelation of cases of online trading applications which turned out to be gambling and illegal binary options. Worse yet, this case also involved a number of influencers who were alleged to have facilitated these applications by helping to promote and hold various trainings. The type of research chosen in this research is library research using qualitative methods. The data used is secondary data, namely data that is not obtained directly from the source. The results of this study indicate that in the case of binary options in Indonesia there are at least four aspects that are contrary to sharia economic law, namely; (1) the binary option is illegal, (2) contains elements of gambling, Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terungkapnya kasus aplikasi-aplikasi trading online yang ternyata merupakan binary option yang bersifat judi dan ilegal.Lebih parahnya lagi, kasus ini juga melibatkan sejumlah influencer yang diduga telah memfasilitasi aplikasi-aplikasi tersebut dengan membantu melakukan promosi serta mengadakan berbagai pelatihan. Jenis penelitian yang dipilih pada penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library rersearch) dengan menggunakan metode kualitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang tidak didapat langsung dari sumbernya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada kasus binary option di Indonesia setidaknya terdapat empat aspek yang bertentangan dengan hukum ekonomi syariah, yaitu; (1) binary option tersebut ilegal, (2)mengandung unsur perjudian, (3)terdapat banyak penipuandidalamnya, dan (4) dampaknya sangat merugikan.

Keywords