Journal of Dentistry Indonesia (Oct 2015)
Stomatitis Aftosa Rekuren dengan Kecurigaan Klinik Infeksi Virus Herpes Simpleks (Laporan Kasus)
Abstract
Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) merupakan penyakit mulut yang paling banyak dijumpai di masyarakat.Pada umumnya penyakit ini memberikan gejala-gejala klinik yang khas yaitu adanya ulserasi yang bersifat ulang kambuh pada mukosa mulut, tanpa disertai dengan tanda-tanda lain dari penyakit. Pada makalah ini dibahas 3 kasus SAR yang tidak biasa yaitu selain gejala SAR, terdapat pula tanda-tanda adanya infeksi virus Herpes SImpleks (VHS).Dari pemeriksaan sitologi pada ketiga kasus ini, dijumpai adanya badan inklusi VHS, tetapi dari pemberian terapi dengan Acyclovir ternyata 2 kasus memberikan manfaat, dan pada 1 kasus tidak ada manfaatnya. Hal ini berarti pada 2 kasus yang pertama terdapat peran dari VHS pada proses penyakit dan pada 1 kasus tidak ada. Keadaan semacam ini perlu diamati dan diwaspadai mengingat kedua penyakit mempunyai prinsip terapi yang berbeda.Pada SAR seringkali diperlukan pemberian terapi dengan bahan-bahan golongan kortikosteroid, sedangkan pada infeksi VHS pemberian bahan ini merupakan kontra indikasi. Selanjutnya pada makalah ini juga diberikan saran-saran untuk pengelolaan penyakit yang dapat digunakan oleh para dokter gigi apabila mendapatkan masalah yang sama.