Journal of Dentistry Indonesia (Oct 2015)

Stomatitis Aftosa Rekuren dengan Kecurigaan Klinik Infeksi Virus Herpes Simpleks (Laporan Kasus)

  • Afi Savitri Sarsito

DOI
https://doi.org/10.14693/jdi.v2i1.893
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 1
pp. 31 – 39

Abstract

Read online

Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) merupakan penyakit mulut yang paling banyak dijumpai di masyarakat.Pada umumnya penyakit ini memberikan gejala-gejala klinik yang khas yaitu adanya ulserasi yang bersifat ulang kambuh pada mukosa mulut, tanpa disertai dengan tanda-tanda lain dari penyakit. Pada makalah ini dibahas 3 kasus SAR yang tidak biasa yaitu selain gejala SAR, terdapat pula tanda-tanda adanya infeksi virus Herpes SImpleks (VHS).Dari pemeriksaan sitologi pada ketiga kasus ini, dijumpai adanya badan inklusi VHS, tetapi dari pemberian terapi dengan Acyclovir ternyata 2 kasus memberikan manfaat, dan pada 1 kasus tidak ada manfaatnya. Hal ini berarti pada 2 kasus yang pertama terdapat peran dari VHS pada proses penyakit dan pada 1 kasus tidak ada. Keadaan semacam ini perlu diamati dan diwaspadai mengingat kedua penyakit mempunyai prinsip terapi yang berbeda.Pada SAR seringkali diperlukan pemberian terapi dengan bahan-bahan golongan kortikosteroid, sedangkan pada infeksi VHS pemberian bahan ini merupakan kontra indikasi. Selanjutnya pada makalah ini juga diberikan saran-saran untuk pengelolaan penyakit yang dapat digunakan oleh para dokter gigi apabila mendapatkan masalah yang sama.