An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (Dec 2023)

Determinan Yang Berhubungan Dengan Keluhan Penyakit Scabies Di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan Tahun 2023

  • Eka Handayani,
  • Edy Ariyanto,
  • Ahmad Fauzan,
  • Junia Shinta Ariyantie

DOI
https://doi.org/10.31602/ann.v10i2.13080
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 2
pp. 171 – 176

Abstract

Read online

Scabies adalah suatu kondisi yang dapat menyebar melalui kontak langsung atau tidak langsung. Faktor-faktor seperti kebersihan pribadi, kepadatan tempat tinggal, tingkat kelembaban, ventilasi, pencahayaan, dan suhu juga berperan dalam terjadinya kasus scabies. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi korelasi antara tingkat kebersihan pribadi, kepadatan tempat tinggal, tingkat kelembaban, sistem ventilasi, intensitas pencahayaan, dan suhu terhadap kemunculan keluhan penyakit scabies. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei analitik menggunakan desain cross-sectional. Populasi yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah penduduk daerah kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan, yang memiliki total populasi sebanyak 563 individu. Sampel sebanyak 86 responden dengan teknik pengambilan sampel case controlHasil dari penelitian ini mengindikasikan adanya korelasi antara tingkat kebersihan pribadi dengan insiden kasus scabies (p-value = 0,000), ada hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian scabies (p-value=0,001), ada hubungan antara kelembaban dengan kejadian scabies (p-value=0,001), ada hubungan antara ventilasi dengan kejadian scabies (p-value=0,003), ada hubunga antara pencahayaan dengan kejadian scabies (p-value=0,001), ada hubungan antara suhu dengan kejadian scabies (p-value=0,003).kepada puskesmas agar menyediakan fasilitas sanitasi dasar yang sesuai syarat kesehatan dan terpelihara, membuat poster kesehatan terkait personal hygiene, sehingga dapat memelihara kebersihan dirinya dengan baik dan menjaga kebersihan lingkungan.