Jurnal Vokasi Kesehatan (Apr 2018)

Determinan yang Mepengaruhi Kejadian Anemia pada Mahasiswi Kebidanan

  • Abil Rudi,
  • Lea Masan,
  • Hendricus Nara Kwureh

DOI
https://doi.org/10.30602/jvk.v4i1.81
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 1
pp. 28 – 32

Abstract

Read online

Abstract: Determinants That Affect The Incidence Of Anemia In Midwifery Students. Anemia is a condition where the hemoglobin (Hb) level is lower than the normal value, which is characterized by lethargy, dizziness, dizzy eyes, and pale face. The purpose of this study was to determine the relationship eat patterm, menstrual pattern and body mass index (BMI) with the incidence of anemia in female students of Midwifery Level II. This research was a quantitative research with cross-sectional approach. Data collection techniques used structured questionnaires. Total sampling was used, 82 respondents. Data analysis with univariate and bivariate using chi-square test. The results showed that there was a significant relationship eat pattern (p-value = 0,016 and OR=1,01), menstrual pattern (p-value = 0,023 and OR=4,34), BMI (p value= 0,034 and OR=2,57) with the incidence of anemia in midwifery students. Abstrak: Determinan Yang Mepengaruhi Kejadian Anemia Pada Mahasiswi Kebidanan. Anemia adalah keadaan kadar hemoglobin (Hb) lebih rendah dari nilai normal, yang ditandai dengan lesu, pusing, mata berkunang-kunang, dan wajah pucat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pola makan, pola menstruasi dan indeks masa tubuh (IMT) dengan kejadian anemia pada mahasiswi Kebidanan Tingkat II. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner terstruktur. Pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 82 responden. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan (nilai p=0,016 dan OR=1,01), pola menstruasi (nilai p=0,023 dan OR=4,34), IMT (nilai p=0,034 dan OR=2,57) dengan kejadian anemia pada mahasiswa kebidanan

Keywords