Jurnal Sain Peternakan Indonesia (Jan 2019)

Pengaruh Pemberian Tepung Daun Senduduk (Melastoma malabathricum L.) dalam Ransum terhadap Fraksi Lipid Darah dan Persentase Berat Organ Dalam Ayam Buras

  • M. Dorisandi,
  • Y. Fenita,
  • E. Soetrisno

DOI
https://doi.org/10.31186/jspi.id.13.4.325-336
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 4
pp. 325 – 336

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian tepung daun Senduduk (Melastoma malabathirium L.) dalam ransum terhadap fraksi lipid darah dan berat organ dalam pada ayam buras. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2018 sampai 10 Juli 2018 di Commercial Zone and Animal Laboratory (CZAL) dan Laboratorium Peternakan Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 100 ekor ayam buras berumur 5 minggu, terdiri 5 perlakuan 4 ulangan, setiap ulangan terdiri 5 ekor ayam buras. Perlakuan tersebut, TO: Kontrol, T1: menggunakan 1,5% daun Senduduk, T2: menggunakan 2,5% daun Senduduk, T3: menggunakan 3,5% daun Senduduk, T4: menggunakan 4,5% daun Senduduk. Paramater yang diukur pada penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 20 ekor ayam berumur 10 minggu yakni fraksi lipid darah terdiri trigliserida, kolestrol, HDL (high-density lipoprotein), LDL (low-density lipoprotein), VLDL (verry low- density lipoprotein), index perbandingan antara LDL dengan HDL, dan berat organ dalam terdiri berat liver, berat jantung, berat limfa, berat gizzard, berat usus, dan panjang usus. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA). Uji lanjut menggunakan Uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung daun Senduduk (Melastoma malabathricum L.) dalam ransum berpengaruh sangat nyata (P0.05) terhadap kadar trigliserida, kadar HDL-c, kadar VLDL, dan juga tidak berbeda nyata (P>0.05) terhadap persentase berat hati, jantung, limpa, gizzard, usus, dan panjang usus. Kata Kunci: daun Senduduk, ayam buras, fraksi lipid darah, organ dalam