Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam (Mar 2016)

DINAMIKA SEDULUR SIKEP KALIYOSO: GENEOLOGI GERAKAN DAN DISKURSUS PENDIDIKAN AGAMA

  • Manijo Manijo

DOI
https://doi.org/10.21043/edukasia.v11i1.804
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 1

Abstract

Read online

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui awal mula Sedulur Sikep di Dukuh Kaliyoso Desa Karangrowo dalam melaksanakan pendidikan formal, serta mengungkap bagaimana sistem pendidikan agama yang dijalankan di lembaga pendidikan formal yang mereka tempati. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menekankan pada aspek kedalaman informasi yang diperoleh melalui wawancara, didukung pula oleh observasi dan dokumentasi di lapangan. Adapun sampel diambil dengan teknik snowball sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya keturunan Sedulur Sikep Kaliyoso yang mengenyam pendidikan formal yang berawal dari dua anasir penting; pertama; adanya kebijakan yang berisi warga Sedulur Sikep Kaliyoso harus melaksanakan pendidikan formal, kedua; adanya kesadaran dari keturunan Sedulur Sikep sendiri tentang pentingnya pendidikan formal bagi keberlangsungan hidup mereka. Namun setelah kebijakan tersebut terealisasi, siswa keturunan Sedulur Sikep di SD 3 Kaliyoso mendapat kebijakan baru yaitu diikut sertakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). kata kunci: kebijakan, Sedulur Sikep, pembelajaran PAI. THE DYNAMICS OF SEDULUR SIKEP KALIYOSO GENEALOGY MOVEMENT AND RELIGIOUS EDUCATION DISCOURSE. This study aims to analyze the beginning of ‘Sedulur Sikep’ existence in Kaliyoso, Karangrowo village. It is especially about formal education implementation, and reveals how the religious education system in formal educational institutions. Researchers used a qualitative descriptive method that emphasizes the aspects of depth information obtained through interviews, supported by observation and documentation in the field. The samples were taken by using a snowball sampling technique. The results of this study showed that Sedulur Sikep Kaliyoso joining formal education starts from two essential elements; first; a policy that ‘Sedulur Sikep’ Kaliyoso should implement formal education, second; Sedulur Sikep awareness with the importance of formal education for their survival. But after the policy is realized, students from ‘Sedulur Sikep’ in SD 3 Kaliyoso got a new policy. That is included in the teaching and learing process of Islamic Religious Education (PAI). Keywords: Policy, Sedulur Sikep, Learning PAI