Jurnal Farmasi Sains dan Praktis (Nov 2018)

FORMULASI DAN EVALUASI SIFAT FISIK SHAMPO ANTI KETOMBE EKSTRAK DAUN TEH HIJAU

  • Yulian Wahyu Permadi,
  • Eko Mugiyanto

DOI
https://doi.org/10.31603/pharmacy.v4i2.2324
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2

Abstract

Read online

Ketombe adalah keadaan anomali kulit kepala dan salah satu penyebab jamur Candida albicans. Camellia sinensis Linn atau lebih dikenal dengan daun teh hijau, jenis tumbuhan yang daun dan tunasnya digunakan untuk membuat teh. Tanaman ini termasuk genus camellia, genus tanaman berbunga dari keluarga theacea. Tumbuhan ini mengandung flavanol flavanoid utama. Ekstraksi adalah proses memotong-motong senyawa kimia dari bahan alami menggunakan pelarut etanol 96%. Maserasi adalah cara menarik simplisia dengan proses menyederhanakan simplisia ke dalam cairan penari pada suhu. Konsentrasi masing-masing bahan adalah masing-masing 100 ml sampo yang mengandung 10 gram ekstrak teh hijau, 1 gram natrium lauril sulfat, 0,5 gram natrium klorida, PEG 400 1 gram. Nipagin 0,18 gram, mentol 0,25 gram. Tes pengujian fisik, uji viskositas, dari hasil uji fisik seluruh persediaan sesuai dengan rentang dan persyaratan yang telah ditetapkan.

Keywords