EDUSAINS (Dec 2020)

ASSESING CRITICAL THINKING SKILLS AND MASTERY CONCEPTS: THE CASE OF ECOSYSTEM

  • Lia Junita Harahap,
  • Ratna Komala,
  • Rizhal Hendi Ristanto

DOI
https://doi.org/10.15408/es.v12i2.16544
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 2
pp. 223 – 232

Abstract

Read online

PENILAIAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM Abstract Critical thinking skills and mastery concepts are competencies that measure cognitive aspects. Both of these competencies support each other. This study aims to analyze critical thinking skills and mastery concepts of students in the ecosystem material. This was quantitative research. The sampling technique used Purposive Sampling, namely 60 high school students. Data was collected through the critical thinking skills test and mastery concept of ecosystem tests for students and interviews with the teacher. Based on the analyzed data, the average critical thinking skills and mastery concepts of an ecosystem are 53,15 and 61,10, which are in the low category. This is because students still have difficulty in understanding the basic concepts of ecosystems; students have not understood yet the terms in the ecosystem so that the terms with their meanings are often exchanged which has an impact on the low achievement of students. Abstrak Keterampilan berpikir kritis dan penguasaan konsep adalah kompetensi yang mengukur kemampuan kognitif. Kedua kompetensi tersebut saling berkaitan dan mendukung satu sama lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan berpikir kritis dan penguasaan konsep peserta didik pada materi Ekosistem. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu 60 peserta didik SMA. Data diperoleh melalui tes tentang keterampilan berpikir kritis dan penguasaan konsep pada materi Ekosistem yang dikerjakan oleh peserta didik dan wawancara dengan guru. Berdasarkan analisis data, rata-rata keterampilan berpikir kritis dan penguasaan konsep materi Ekosistem peserta didik, masing-masing adalah 53,15 dan 61,10. Hasil tersebut termasuk dalam kaegori rendah. Hal ini disebabkan oleh sulitnya peserta didik dalam memahami konsep dasar Ekosistem, belum mengertinya istilah-istilah dalam ekosistem sehingga sering terjadi pertukaran istilah dengan maknanya yang berdampak pada rendahnya prestasi belajar siswa.

Keywords