Masker Medika (Nov 2021)
ANALISA JUMLAH KOLONI BAKTERI Escherichia coli PADA MEDIA NUTRIENT AGAR DENGAN PELARUT AKUADES DAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK)
Abstract
Pendahuluan: Penyakit diaere yang di sebabkan Escherichia coli patogen bahwa ada sekitar dua miliar kasus diare diseluruh dunia setiap tahun, dan 1,9 juta anak balita meninggal akibat diare setiap tahunnya. Standar pelarut dalam pembuatan media nutrient agar adalah akuades, Tetapi di daerah-daerah tertentu masih belum terjangkau untuk mendapatkan akuades, selain harganya yang mahal jangkauan untuk mendapatkan akuades tidaklah mudah karena alat untuk pembuatan akuades masih cukup mahal. upaya yang dapat dilakukan adalah menggunakan pelarut alternatif, dimana air minum dalam kemasan adalah air baku yang telah diproses, dikemas, dan aman diminum. Tujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah koloni bakteri E.coli pada media nutrien agar dengan pelarut akuades dan air minum dalam kemasan. Metode Penelitian: Eksperimen laboratorium, yang dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Sains dan Teknologi Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang. Sampel berupa Strain Murni Bakteri Escherichia coli ATCC 25922. Hasil: penelitian didapatkan jumlah koloni pada media nutrient agar dengan pelarut akuades mendapatkan nilai rata-rata 54 koloni, pada pelarut air minum dalam kemasan mendapatkan rata-rata 59 koloni. Dan uji-T berpasangan (paired sampel T test) di dapatkan nilai p =>0.112. Kesimpulan: Penelitian ini bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan jumlah koloni bakteri E.coli pada media nutrient agar dengan pelarut akuades dan air minum dalam kemasan
Keywords