Kalimah (Mar 2014)

Inquisisi Gereja: Noda Hitam Sejarah Barat

  • Adian Husaini

Journal volume & issue
Vol. 11, no. 1
pp. 191 – 212

Abstract

Read online

Sebagai salah satu pijakan untuk mendudukkan perspektif dalam memahami fase yang berkembang dalam politik Barat Kristen, adalah mengkaji Inkuisisi Gereja. Ia nyatanya adalah sebuah Institusi Gereja yang di perjalanannya belah menorehkan sejarah hitam. Inkuisisi, tidaklah berlebihan jikalau dikatakan sebagai simbol nyata kekerasan yang dilakukan Barat Kristen terhadap perlawanan-perlawanan yang muncul dari akar rumput masyarakat; baik dari pemeluk agama lain, maupun pemeluk agama Kristen yang dianggap keluar mainstream. Namun perlu dicatat, bahwasanya ternyata Inquisisi Gereja ini telah menghasilkan sebuah infiltrasi yang teradopsikan kepada bidang Studi Islam (Islamic Studies). Bermodalkan studi sejarah Barat, muncullah perspektif yang terkesan menyamaratakan situasi sejarah politik kedua agama. Hal ini tentunya menjadi sebuah problematika yang fatal, di mana perbedaan konseptual agama-agama –dalam kasus ini Islam dan Kristen- menjadi sesuatu yang tidak diindahkan. Identitas setiap agama tentunya tidak mungkin disamaratakan hanya berdasarkan polemik dari satu sudut. Penting tentunya diadakan sebuah identifikasi masalah secara eksklusif guna mengambil langkah yang jelas. Dalam hal ini, gereja memberikan sebuah solusi; sekularisasi.

Keywords