Jurnal Farmasi Sains dan Praktis (Feb 2016)
Analisis Biaya Terapi Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta
Abstract
Diabetes Melitus tipe 2 merupakan salah satu jenis DM yang paling banyak ditemukan yaitu lebih dari 90-95% dan merupakan penyakit degeneratif yang sangat terkait pola makan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rata-rata total biaya terapi pasien DM tipe 2 rawat jalan dan rawat inap, baik yang mengalami komplikasi maupun tanpa komplikasi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian farmakoekonomi cost analysis dilihat dari sudut pandang asuransi dengan desain penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil semua populasi yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian pasien DM tipe 2 rawat jalan, 6 pasien DM tanpa komplikasi dengan terapi kombinasi insulin dan antidiabetik oral (83%). Total rata-rata biaya terapi berkisar antara Rp.247.309 sampai Rp.686.753 per bulan, dipengaruhi total biaya obat antidiabetik. Sedangkan 71 pasien DM komplikasi dengan jenis terapi tunggal dan kombinasi, total rata-rata biaya terapi berkisar antara Rp.128.143 sampai Rp.1.174.342 per bulan, dipengaruhi jenis terapi antidiabetik, total biaya obat antidiabetik, dan total biaya obat komplikasi. Sebanyak 60 pasien DM tipe 2 rawat inap, 17 pasien DM tanpa komplikasi dengan total rata-rata biaya terapi terbesar Rp.3.853.084 adalah terapi novorapid-deculin dengan rata-rata lama rawat inap 6 hari, dipengaruhi biaya laboratorium dan obat penyakit penyerta. Sedangkan 43 pasien DM komplikasi dengan total rata-rata biaya terapi terbesar Rp.9.499.936 adalah terapi novorapid-onglyza pada komplikasi PJK, dengan rata-rata lama rawat inap 8 hari, dipengaruhi biaya rawat inap, tindakan penunjang, laboratorium dan alat kesehatan
Keywords