Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial (Jun 2019)

Transformasi dan Kontinuitas Dalam Tradisi Penggunaan Bahan Bakar Limbah Jagung Untuk Memasak Skala Rumah Tangga, Studi Kasus Kecamatan Tiga Binanga Tanah Karo

  • Celerina Dewi Hartati

DOI
https://doi.org/10.17509/jpis.v28i1.13299
Journal volume & issue
Vol. 28, no. 1
pp. 8 – 17

Abstract

Read online

Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Tanah Karo merupakan lahan pertanian jagung terbesar di Sumatera Utara. Kecamatan Tiga Binanga adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. Masyarakat di daerah tersebut merupakan petani jagung. Luas wilayahnya adalah 160,38 km² dengan jumlah penduduk sebesar 19.476 jiwa. Kecamatan Tiga Binanga terdiri dari 20 desa, dan penelitian ini dilakukan di desa Simolap dan desa Tigabinanga. Jagung dapat berfungsi sebagai bahan makanan dan juga bahan produksi. Tongkol jagung atau bonggol akan menjadi limbah yang berbahaya bagi lingkungan jika tidak ada penanganan secara baik. Untuk itu limbah jagung harus dimanfaatkan sehingga bernilai guna. Masyarakat desa di kecamatan Tiga Binanga dalam tradisinya telah sejak lama menggunakan bonggol jagung sebagai bahan bakar memasak yang dicampur dengan kayu bakar dan tetap digunakan hingga saat ini. Studi transformasi selama ini membahas transformasi dalam kaitannya dengan kontinuitas, dalam tulisan ini akan diperlihatkan kaitan transformasi dan kontinuitas dengan tradisi dan inovasi. Tulisan ini bertujuan memperlihatkan transformasi dalam penggunaan limbah jagung sebagai bahan bakar alternatif sekaligus kontinuitasnya sebagai bahan bakar tradisional di masyarakat Karo dan kaitannnya dengan inovasi dan tradisi dalam masyarakat Karo.

Keywords