Sketsa Bisnis (Aug 2024)
The Role of Online Purchasing Behavior and Utilitarian Value in Influencing Impulsiveness within the Framework of the Technology Acceptance Model (TAM)
Abstract
Abstract Impulse buying is the act of purchasing goods suddenly without planning, often triggered by emotional impulses. This phenomenon is important to understand because of its impact on consumer behavior and marketing strategies. Two factors that influence impulse buying are the Technology Acceptance Model (TAM), which measures the extent to which consumers accept technology based on its ease and usefulness, and utilitarian value, which relates to the practical benefits of the product. This research aims to explore purchasing impulsiveness in e-commerce. This research method is quantitative research with a descriptive statistical analysis approach. The results of this research show a significant influence of online shopping attitudes on impulsive online shopping. Ease of use does not have a significant effect on impulsive online shopping. On the other hand, ease of use influences online shopping attitudes, which shows that convenience fosters positive attitudes. This research conclusion is Perceived utilitarian factors have a major influence on individual attitudes towards e-commerce shopping usage perceived influence on impulsive online shopping or online shopping attitudes. Impulse buying is driven by emotion rather than rational consideration of utility. Abstrak Pembelian impulsif adalah tindakan membeli barang secara tiba-tiba tanpa perencanaan, yang sering kali dipicu oleh dorongan emosional. Fenomena ini penting untuk dipahami karena dampaknya terhadap perilaku konsumen dan strategi pemasaran. Dua faktor yang mempengaruhi pembelian impulsif adalah Technology Acceptance Model (TAM), yang mengukur sejauh mana konsumen menerima teknologi berdasarkan kemudahan dan kegunaannya, dan nilai utilitarian, yang berhubungan dengan manfaat praktis dari produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pembelian impulsif dalam e-commerce. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari sikap belanja online terhadap belanja online impulsif. Kemudahan penggunaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap belanja online impulsif. Di sisi lain, kemudahan penggunaan berpengaruh terhadap sikap belanja online, yang menunjukkan bahwa kemudahan menumbuhkan sikap positif. Kesimpulan penelitian ini adalah Faktor-faktor utilitarian yang dirasakan memiliki pengaruh besar terhadap sikap individu terhadap belanja e-commerce penggunaan yang dirasakan berpengaruh terhadap belanja online impulsif atau sikap belanja online. Pembelian impulsif lebih didorong oleh emosi daripada pertimbangan rasional atas utilitas.
Keywords