al Mahāra: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab (Dec 2019)

Ta'tsīru Tadrīsi al-Lughah al-'Arabiyah bi al-Manhaji ad-Dirāsiy 2013 'alā Injāzi Mahārati Qirā'ati ath-Thulab fi al-Fashl ats-Tsāmin bi al-Madrasah al-Mutawasithah al-Hukūmiyyah 7 Kediri

  • Alym Maghfur,
  • Burhanuddin Ubaid

DOI
https://doi.org/10.14421/almahara.2019.052.02
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2
pp. 175 – 190 – 175 – 190

Abstract

Read online

Abstract The application of 2013 education curriculum is a very drastic, significant and confusing change. Schools in Indonesia apply the 2013 curriculum starting in 2014/2015 academic year, including the Islamic religious lessons in schools. 2013 curriculum implements scientific-based learning models in the learning process. The main aim of teaching Arabic is that students are able to express themselves perfectly with expressions or writings and understand what they have read or heard and understand according to their age and talents. Reading is a basic skill for students. By reading, students can explore knowledge in other scientific fields. MTs Negeri 7 Kediri is one of the schools that implemented the 2013 curriculum in the teaching process, as shown by the completion of school facilities and infrastructure in each semester. LCDs and loudspeakers are some of the facilities supporting the application of the 2013 curriculum. Based on the above notions, the researcher determines the formulation of the problems as follows: 1. How students learn Arabic with the 2013 curriculum in the eighth grade in MTs Negeri 7 Kediri, 2. How students achieve reading skills, 3. Is there a positive impact on the application of Arabic teaching by using the 2013 curriculum on the achievement of reading skills of students. The method used in this study is field research with a quantitative approach. The starting point assumes that all symptoms observed can be measured and changed in numerical form. And with this type of ex post facto research, that is research conducted after an event occurs. Keywords: Arabic Learning, 2013 Curriculum, Reading Skill Abstrak Kurikulum pendidikan 2013 merupakan perubahan kurikulum yang sangat drastis, signifikan, dan membingungkan. Dan sekolah-sekolah di Indonesia menerapkan kurikulum 2013 mulai tahun 2014/2015, hal ini juga berlaku untuk pelajaran-pelajaran keagamaan islam di sekolah. kurikulum 2013 mengimplementasikan model pembelajaran berbasis saintifik dalam proses pembelajarannya. Tujuan utama dari pengajaran bahasa Arab adalah bahwa siswa mampu mengekspresikan dirinya secara sempurna dengan ungkapan atau tulisan dan memahami dari apa yang telah dia baca atau dengar dan memahaminya sesuai dengan usia dan bakatnya. Membaca adalah keterampilan dasar bagi pelajar, dengan perantara membaca pelajar dapat menggali pengetahuan diranah keilmuan yang lainnya. SMP Negeri 7 Kediri adalah salah satu sekolah yang menerapkan kurikulum 2013 dalam proses pengajaran, seperti yang ditunjukkan oleh penyelesaian fasilitas dan infrastruktur sekolah yang ada di setiap semester, fasilitas pendukung untuk mengimplementasikan kurikulum 2013 seperti (Lcd) dan pengeras suara sebagai salah satu fasilitas Mendukung aplikasi kurikulum 2013. Meninjau dari topik ini, peneliti menentukan rumusan masalah yang berkaitan dengan latar belakang di atas: 1. Bagaimana pembelajaran bahasa Arab dengan kurikulum 2013 di kelas VIII MTs Negeri 7 Kediri, 2. Bagaimana pencapaian keterampilan membaca siswa di kelas VIII MTs Negeri 7 Kediri, 3. Apakah ada dampak positif antara penerapan pengajaran bahasa Arab dengan kurikulum 2013 pada pencapaian keterampilan membaca siswa di kelas VIII MTs Negeri 7 Kediri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif. Titik awal mengasumsikan bahwa semua gejala yang diamati dapat diukur dan diubah dalam bentuk angka. Dan dengan jenis penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang dilakukan setelah terjadinya suatu hal. Kata kunci: Pembelajaran Bahasa Arab, Kurikulum 2013, Keterampilan Membaca

Keywords