Dinamisia (Oct 2023)

Pelatihan Budidaya Lebah Kelulut (Heterotrigona itama) Bagi DKM Masjid Ash-Shiddiq Rumbai Pekanbaru

  • Eni Suhesti,
  • Hadino Hadinoto*,
  • Sri Utami Lestari

DOI
https://doi.org/10.31849/dinamisia.v7i5.15937
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 5
pp. 1241 – 1247

Abstract

Read online

Abstract Breeding the kelulut honey bee (Heterotrigona itama) is relatively easy, not difficult to breed and care for, and produces quite a lot of honey. Breeding kelulut can be done on land that is not large, as long as the feed source in the form of sufficient nectar, pollen and resin. The Ash-Shiddiq Mosque in Umban Sari Village, Rumbai District, Pekanbaru City fulfills these requirements. The problem is that mosque DKM members do not have the knowledge and skills to do this business. The service team provides counseling, training and evaluation of activities and results. The results of partner activities have knowledge, skills in kelulut beekeeping and have obtained results in the form of honey which is one of the sources of income for the mosque. This activity has succeeded in empowering the mosque's DKM, so that it is expected to contribute to the smooth operation of the mosque. Keywords: Beekeeping, kelulut bees (Heterotrigona itama), mosque's DKM empowerment Abstak Budidaya lebah madu kelulut (Heterotrigona itama) tidak asing lagi bagi sebagian masyarakat Indonesia, relatif lebih mudah dibudidayakan karena tidak menyengat dan jinak, tidak sulit perbanyakan dan perawatannya, serta dapat menghasilkan madu yang cukup banyak. Kegiatan budidaya kelulut dapat dilakukan pada lahan yang tidak terlalu luas, asalkan sumber pakan mencukupi berupa tanaman sumber nektar, pollen dan resin. Masjid Ash-Shiddiq di Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru Riau memenuhi persyaratan tersebut. Permasalahannya adalah anggota DKM masjid belum memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan usaha budidaya lebah madu kelulut. Tim pengabdian memberikan pelatihan dan pendampingan dengan melakukan 3 tahapan kegiatan, yaitu: penyuluhan, pelatihan dan evaluasi kegiatan dan hasilnya. Hasil kegiatan pengabdian ini, mitra telah memiliki pengetahuan, keterampilan dalam budidaya lebah kelulut dan telah memperoleh hasil berupa madu yang menjadi salah satu sumber pamasukan masjid. Kegiatan ini telah berhasil memberdayakan DKM masjid, sehingga diharapkan dapat berkontribusi untuk kelancaran operasional masjid. Kata kunci: Budidaya lebah, Lebah kelulut (Heterotrigona itama), pemberdayaan DKM Masjid.

Keywords