Unnes Journal of Public Health (Apr 2017)
PERILAKU KONSUMSI MINUMAN RINGAN (SOFTDRINK) DAN PH SALIVA DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI
Abstract
Abstrak Karies gigi adalah penyakit dengan sejumlah faktor risiko yang ditandai dengan demineralisasi pada gigi. Minuman ringan merupakan faktor ekstrinsik kejadian karies gigi. Data Riskesdas (2013) menunjukkan prevalensi penduduk Indonesia yang bermasalah dengan penyakit gigi dan mulut sebanyak 25,9% dan prevalensi provinsi Kalimantan Barat adalah 20,6%. Prevalensi karies gigi umur 10-14 tahun menurut Profil Kesehatan Kota Pontianak meningkat dari 26,9% (2014) menjadi 30,1% (2015). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara konsumsi minuman ringan dengan pH saliva dan kejadian karies gigi pada siswa kelas V SD Binaan UPTD Kecamatan Pontianak Timur Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan desain cross sectionaldengan jumlah sampel 159 orang. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna pada variabel frekuensi konsumsi (p value=0,001), waktukonsumsi (p value=0,008), cara konsumsi (p value=0,000), perilaku setelah konsumsi (p value=0,000) dengan pH saliva dan adanya hubungan bermakna antara pH saliva (p value=0,000), angka OHIS (p value=0,022) dengan kejadian karies gigi. Abstract Dental caries is disease with a number of risk factors characterized by deminineralization of the tooth. Softdrinks are extrinsic factors on the incidence of dental caries. Riskesdas (2013) indicating that prevalence of West Kalimantan province was 20,6%. The prevalence of dental caries in the 10-14 years age according to Pontianak City Health Profile increased from 26,9% (2014) to 30,1% (2015). The objective of the research is to determine the the relationship between the consumption of softdrinks with pH saliva and the incidence of dental caries in primary school students of class V Patronage UPTD Eastern District of Pontianak 2016. The research is using cross sectional design with a sample of 159 people. The results is obtained a significant relationship to the variable frequency of consumption (p value = 0,001), time consumption (p value = 0,008), how consumption (p value = 0,000), behavior after consumption (p value = 0,000) with pH saliva and the relationship between pH saliva (p value = 0,000), number OHIS (p value = 0,022) with the incidence of dental caries.