Jurnal Theologia (Mar 2016)
MAKNA HIDUP BAGI PENGIKUT AJARAN TAREKAT QADIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH (TQN) DI SUKAMARA KALIMANTAN TENGAH
Abstract
Abstrak: Tarekat Qadiriyah wan Naqsyabandiyah yang ada di desa Sungai Pasir Kecamatan Pantai Lunci Kabupaten Sukamara Kalimantan Tengah merupakan salah satu komunitas tarekat yang memiliki ruang gerakan dalam menyebar luaskan serta melestarikan ajaran sufi dengan menggunakan metode dzikir sebagai bentuk pelaksanaan dari ajaran tasawuf. Selain menjalankan aktifitas ritual para anggota tarekat ini juga memiliki dimensi kehidupan yang salah satunya adalah melakukan pemahaman terhadap kehidupan bermakna. Hal ini menjadi sebuah tolak ukur penting dalam meneliti perkembangan keagamaan yang ada di Indonesia. Komunitas tarekat yang ada di desa Sungai Pasir pada dasarnya memiliki ikatan emosional sesama anggota tarekat dengan ikatan normatif yang ada di dalam kelompok mereka sesuai dengan ajaran yang ada di dalam tasawuf. Namun demikian mereka juga memiliki tujuan dari sebuah komunitas yang salah satunya adalah mencapai ridha Tuhan. Keywords: Sukamara, Makna Hidup, Victor Frankl, Guru, murid, manaqiban, dzikir.