Edusaintek (Jun 2023)

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK

  • Muhammad Ramdani,
  • Zurqoni Zurqoni,
  • Zamroni Zamroni

DOI
https://doi.org/10.47668/edusaintek.v10i3.938
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 3

Abstract

Read online

Latar belakang penelitian ini adalah berawal dari keputusan Kemendikbud Ristek Nomor 162/M/2021 terkait program sekolah penggerak. Saat pandemi, pemerintah merancang program pendidikan untuk menyesuaikan kondisi dan perkembangan zaman. Mutu pendidikan sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjadi ujung tombak untuk memajukan Negara khususnya Indonesia. Dalam hal ini, untuk meningkatkan mutu pendidikan maka diadakanlah program sekolah penggerak yang dimana sekolah ini merupakan sekolah terpilih khususnya di Kecamatan Samarinda Seberang yaitu SD Muhammadiyah 3 dan SD Islam Ar Rajwaa. Kepala sekolah dan guru merupakan ujung tombak dalam pelaksanaanya. Oleh karena itu, kepemimpinan kepala sekolah yang baik dan motivasi kerja guru yang tinggi sangat dibutuhkan dalam melaksanakan program sekolah penggerak ini agar bisa terlaksana dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja terhadap pelaksanaan program sekolah penggerak di SD Islam Se-Kecamatan Samarinda Seberang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa angket (kuisoner) dan dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan yaitu uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti uji regresi linear berganda dan uji f. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh guru di SD Islam Ar-Rajwaa dan SD Muhammadiyah 3 Samarinda yang berjumlah 49 orang. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah seluruh populasi yang berjumlah 49 orang dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai nilai Fhitung > Ftabel yaitu 67,291 > 3,19 yang artinya Ha diterima yang menyatakan bahwa variabel X1 (kepemimpinan kepala sekolah) dan X2 (motivasi kerja guru) berpengaruh terhadap variabel Y (pelaksanaan program sekolah penggerak). Nilai rx1x2y yaitu 0,745 termasuk dalam interpretasi pada skala 0,700-0,900 artinya terdapat pengaruh yang “kuat”, sebesar 74,4%.

Keywords