Molekul (Nov 2012)

DEGRADASI ZAT WARNA AZO TARTRAZIN PADA LIMBAH CAIR MIE DENGAN METODE AOPs (Advanced Oxidation Processes)

  • Tien Setyaningtyas,
  • Dian Windy Dwiasi

Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2
pp. 153 – 162

Abstract

Read online

Penggunaan metode untuk mendegradasi zat warna dari limbah industri dengan proses AOPs (Advanced Oxidation Processes) atau proses oksidasi lanjut saat ini banyak dikembangkan terutama untuk limbah cair zat warna yang sulit terdegradasi. Salah satu industri makanan yang menggunakan bahan aditif zat warna pada proses produksinya adalah industri mie yaitu menggunakan zat warna tartrazin. Dampak negatif perkembangan industri mie adalah timbulnya pencemaran lingkungan dari limbah cair industri mie yang masih mengandung zat warna tartrazin. Penurunan kadar zat warna tartrazin dalam limbah cair mie dapat diupayakan dengan cara mendegradasi zat warna tartrazin melalui metode AOPs. Proses AOPs untuk mendegradasi tartrazin dalam limbah cair mie pada penelitan ini menggunakan kombinasi H2O2 dengan sinar matahari sebagai sumber sinar UV (H2O2/UV-Vis). Paramaeter yang dilakukan antara lain variasi konsentrasi H2O2 yaitu 0,01 M ; 0,02 M dan 0,03 M dengan variasi waktu kontak 0; 0,5 ; 1 ; 1,5 ; 2 ; 2,5 ; 3 ; 3,5 ; 4 jam. Pengaruh pH terhadap degradasi tartrazin dengan variasi 2, 5, 7, 9 dan 12. Hasil yang diperoleh bahwa degradasi tartrazin tidak dipengaruhi oleh konsentrasi H2O2 tetapi konsentrasi H2O2 mempengaruhi waktu kesetimbangan. Waktu kesetimbangan paling cepat dicapai 30 menit pada konsentrasi H2O2 0,03 M, sedangkan untuk H2O2 0,01M dan 0,02 M waktu kesetimbangan tercapai pada 2,5 jam dengan penurunan tartrazin sebesar 45%. Proses AOPs pada degradasi tartrazin dipengaruhi oleh harga pH. Pada pH rendah penurunan tartrazin semakin besar. Pernurunan tartrazin paling besar pada pH 2 yaitu sebesar 65%.

Keywords